Pages

Sesungguhnya kemauan yang kuat untuk memikul amanah dan kewajiban yang dibebankan Alllah kepada kita adalah sebuah kemuliaan dan keuntungan, bukan beban dan kerugian.

Jumat, 06 April 2012

Ibrahim Killington, dari Mengkaji Paganisme Hingga Menemukan Islam


Perjalanan menemukan Islam selalu menarik dan unik untuk diketahui, begitu juga kisah seorang mualaf asal Inggris ini. Berawal dari keinginan untuk mengkaji paganisme namun akhirnya bisa menemukan cahaya dan hidaya Islam, berikut kisahnya:

Nama saya Ibrahim Killington.

Sebelum saya masuk Islam, hidup saya benar-benar hanya terfokus pada minuman, obat-obatan, dan bersenang-senang semata.

Seluruh tujuan hidup hanya untuk bersenang-senang, tertawa, dan tidak ada yang dilakukan selain bersenang-senang, mungkin sampai mati, dan bergaul dengan orang yang memiliki kebiasaan yang sama yang tentunya itu tidak membuat diri menjadi semakin lebih baik.

Pengalaman pertama saya melihat umat Islam adalah pada saat terjadi serangan 9/11. Saya ingat saya masih sangat muda pada waktu itu, saya tidak sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi. Bahkan, saya berlari ke teman-teman saya setelah melihat laporan berita, dan saya mengatakan kepada mereka bahwa "turis" telah menyatakan perang terhadap Amerika, karena saya belum pernah mendengar tentang teroris sebelumnya.

Sementara perang itu berlangsung, saya melihat semakin banyak informasi tentang perang di Afghanistan, saya mulai memahami bahwa orang-orang yang diperangi ini adalah Muslim. Kaum Muslim melakukan kekejaman mengerikan di seluruh dunia dalam anggapan saya. Lewat informasi media yang bias, saya mulai sangat membenci umat. Bahkan saya mencoba untuk bergabung dengan tentara tiga kali dengan tujuan agar bisa pergi ke sana (Afghanistan) dan membunuh banyak orang yang saya bisa, sebagai bagian dari usaha saya membela serta melindungi keluarga saya. Saya pikir pada waktu itu Muslim telah melakukan kejahatan besar dunia.

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/ibrahim-killington-dari-mengkaji-paganisme-hingga-menemukan-islam.htm